Edelweis

Edelweis
Rock n' RoLL

Rabu, 25 April 2012

NISAN

aku terpahat di batu yang rusuh terukir dalam nisan yang berdebu aku terpaku dalam di tembok retak terkubur dalam di tanah yang berkerak tercetak oleh riasan sang malam terlukis dari warna suram aku hidup dalam balutan salju tapi batinku penuh bara di tungku aku berjalan di atas padang sejuk tapi penuh duri menusuk aku lelap dalam selimut lembut tapi bermimpi perang berkabut aku berteriak dalam hampa dengan suara tanpa nada aku bercakap dengan angin dengan lantunan begitu dingin aku menantang ombak tajam tapi terhempas lalu karam aku berada diantara hewan saling beringas dan tak bertuan ikuti mereka dengan acuh atau bertahan tercabik mengaduh ragaku masih berdiri di depan tapi jiwaku di bawah nisan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar